Sabtu, 12 Oktober 2013

Turki akan Bekukan Aset Al-Qaida dan Taliban

null
Hidayatullah.com—Pemerintah Turki telah mengeluarkan keputusan berupa pembekuan aset individu dan lembaga yang diketahui terkait dengan kelompok Al-Qaida dan Taliban.
Keputusan yang disetujui oleh kabinet itu dipublikasikan pada Kamis (10/10/2013) di Official Gazette dan dinyatakan sudah berlaku. Saat keputusan itu dibuat, terdapat 349 aset milik perorangan dan 67 milik lembaga yang akan dibekukan, lapor Today's Zaman.
Dalam daftar “abu-abu” yang disusun Financial Action Task Force, Turki bersama Suriah, Ethiopia, Kuba dan Kenya tercatat sebagai negara yang kurang bertindak dalam menghentikan aliran dana kelompok yang dianggap sebagai teroris.
Suleyman Ozeren, direktur Pusat Riset Terorisme dan Kejahatan Lintasnegara, menolak tuduhan yang mengatakan Turki lambat bertindak dalam menanggulangi masalah pendanaan terorisme itu.
Menurut Ozeren, keputusan yang baru dikeluarkan pemerintah Ankara tersebut tepat pada waktunya, di mana belakangan ini Turki dituding mendukung aksi Al-Qaida di Suriah.*
Rep:
Ama Farah
Editor: Dija