Sabtu, 12 Desember 2015

Kambing dan Rizkinya

Hasil gambar untuk gambar kambing gunung
Kambing pun dapat jatah rizki dari Alloh swt.

Kambing2 gunung mengenal Penciptanya dan mereka berjalan mencari rizki dengan fithrah yang Allah berikan kepada mereka yang dengan fithrah tersebut mereka mendapat petunjuk menuju apa-apa yang bermanfaat bagi mereka. Di akhir siang mereka kembali ke sarangnya dalam keadaan perut kenyang dan demikianlah keadaan mereka setiap hari dan Allahlah yang memberi rizki kepada mereka dan yang memudahkan rizki bagi mereka.



Lihatlah kepada hikmahnya Allah, bagaimana kambing tersebut keluar menuju tempat-tempat yang jauh, tinggi dan kembali ke sarangnya dalam keadaan tidak salah jalan. Karena sesungguhnya Allah memberikan segala sesuatu penciptaannya kemudian menunjukinya.

Allah berfirman:
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأَرْضِ إِلاَّ عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ

“Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang menanggung rizkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Huud:6).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُوْنَ عَلَى اللهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوْحُ بِطَانًا

“Seandainya kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakkal kepada-Nya, niscaya Dia akan memberikan rizki kepada kalian sebagaimana Dia memberikan rizki kepada burung, yang pergi di awal siang (pagi hari) dalam keadaan perut kosong (lapar) dan pulang di akhir siang (sore hari) dalam keadaan perut penuh berisi (kenyang).” (HR. Ahmad no.205, At-Tirmidziyno.2344 dari ‘Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu, lihat Ash-Shahiihah no.310)