Kamis, 26 September 2013

Sepanjang Jalan Aku Mengenal Cinta…


Oleh   : Khoirul Insan
 
Cobalah Sejenak memejam mata akan Kehidupan ini yang penat, yang tampak semua berlalu begitu cepat, hingga terpikir kah apa yang telah kita dapat, sampai kita terenyuh berjuta pertanyaan apa yang telah kita berbuat? Sudahkah kita menjadi sesuatu yang bermanfaat?
kita tentu punya Berjuta alasan untuk terus bertahan, Berjuta harapan untuk terus melangkah ke depan, Berjuta mimpi untuk terus melampaui setiap tepi, seperti hal terang nya pagi yang selalu mengisyaratkan untuk selalu  berbagi. tentu kita memiliki CINTA di hati sebagai tanda kuasa dari Sang illahi, Allah.SWT.
jika kita membahas cinta, yang Pasti tak akan pernah ada habisnya. meski terurai kan panjang lebar, meski terjabarkan A sampai dengan Z, tak kan pernah bisa tergambar kan oleh apa pun setiap episode yang di rasakan. Sedang Allah.SWT Berfirman dalam Q. s Al Hujurat : 7
“Dan ketahuilah olehmu, bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti (kemauan) kamu dalam beberapa urusan, benar-benarlah kamu akan mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan, dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu, serta membuat kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus, “- (QS.49: 7)
hanya kemauan mu atau kah Cinta-Nya?
inilah sepanjang jalan aku mengenal Cinta…
Bak perjalanan yang membuat semua orang tersentuh seperti halnya hati yang terus bergemuruh, namun seakan lupa terkadang pun membuat lumpuh. Ibarat sebuah perjalanan pada Rute-Nya. sedang kita senantiasa di ingatkan selalu oleh Allah.SWT untuk terus meminta dalam Q.S Al-Fatihah (“Tunjukilah kami jalan yang lurus”) dan : 

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S 3 : 31).
Coba deh bayangkan betapa banyak jutaan Milyar lebih manusia di muka bumi ini, berapa banyak puluhan lebih permintaan dari masing-masing insan. Bayangkan mereka dan semua permintaan mereka di kumpulkan semua dalam 1 rute jalan. Tentu betapa padatnya bukan? Betapa penuhnya kita semua? membuat tampak seperti semuanya  berjalan lambat. Lantas kita sering bertanya-tanya “ kenapa tidak cepat terkabul doa ku?, kenapa aku begini, sedang mereka begitu? mengapa tak kunjung tiba apa yang aku harap-harapkan?
Yang lebih aneh lagi mereka yang mendekati Makhluk yang padahal mereka sama-sama sedang terhambat sambil bilang ( Tenang Sayang, aku akan selalu ada di sampingmu , hehe), dari pada mendekati Allah.SWT Sang Khalik Sang Pengatur jalannya kehidupan. yang Dalam firman-Nya Allah.SWT selalu berucap :
 وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ
“Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya” [QS. Qaaf : 16].
Tapi Allah.SWT hanya meminta mu sabar, Allah.SWT hanya ingin hendak menguji mu sebagai tanda Cinta -Nya kepada mu. Sedang kita sering tak tegar dalam sabar. ada yang mendzholimi diri nya sendiri dan orang lain, melanggar rambu-rambu yang sudah Allah.SWT tetapkan, mengambil jalur alternatif  yang salah,  melawan arus jalan dari yang di inginkan-Nya. hanya karena ingin segera memenuhi kemauan kita sedang kita tak pernah memahami adakah Cinta-Nya di selipkan untuk kita.
Jadi ingat Mantra anak-anak Pesantren Madani dari Novel Ahmad Fuadi ‘ Man Saara ala darbi Washala ‘.( Siapa yang berjalan di jalan Nya akan sampai). maksudnya siapa saja yang terus mengikuti jalan untuk menggapai tujuannya pada akhirnya akan sampai pada tujuannya ( dengan izin Allah.SWT tentunya ).
Cinta kita memang seharusnya bagai Rantau 1 Muara. Sebagai mana alirnya bagai sungai yang mendambakan samudera, yang kita tahu pasti kemana kan kita semua bermuara…
Bersyukurlah kepada Allah.SWT yang masih mengizinkan menapaki cinta di jalan-Nya, berlindunglah kita dari cinta yang melalaikan dan memalingkan kita dari-Nya.
Sepanjang jalan aku mengenal cinta, ia mendekatkan mu bukan menjauhkan dari-Nya.
Sepanjang jalan aku mengenal cinta, ia meninggikan mu bukan merendahkan mu.
Sepanjang jalan aku mengenal cinta, ia membukakan mata mu bukan menutup mata mu.
Sepanjang jalan aku mengenal cinta, ia membangunkan mu bukan menjatuhkan mu.
Sepanjang jalan aku mengenal cinta, ia memuliakan mu bukan menghinakan mu.
Sepanjang jalan aku mengenal cinta, ia membahagiakan mu di dunia dan menyelamatkan mu di akhirat.
Sepanjang jalan aku mengenal cinta…
Bagi yang ingin mendapatkan kumpulan karya oase Iman di rubrik eramuslim, bisa kunjungi link di bawah ini : Resensi Buku : Cerita yang Menjadi Guru, miliki Menembus Batas Logika, Kisah Terbaik Oase Iman…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar