Rabu, 17 September 2014

Tampamu Apalah Artinya Diriku


Aku bingung dengan sikap guru-ku, yang selalu membuatku salah tingkah dan bersedih, hatiku ingin saat berjumpa dengannya ada senyum ramah, kerinduan dan pengertian terhadapku yang tidak punya apa-apa, nyatanya aku menjumpainya dalam kondisi yang sangat membingungkan.
Akhirnya aku datang pada guruku yang lain dan aku curhat dengannya mengenai sikap guruku itu, ternyata uraian beliau ini dapat membuka mata hatiku, beliau berkata : "jika engkau punya tiga digit angka nol, berapa nilainya? " aku menjawab : tidak ada nilainya. Guruku melanjutkan : "begitulah jika tiga digit angka nol itu didahului oleh angka 1 berapa nilainya?. aku jawab : seribu. Guruku menjelaskan : maka ibarat angka, murid-murid itu bagaikan angka nol yang berjejer mengharapkan nilai dan prestasi dan kehadiran guru ibarat angka 1 yang akan memberikan nilai tertentu pada deretan angka berikutnya, begitu berharganya angka 1 itu dan betapa pentingnya angka nol yang mendampinginya, maka semua angka itu akan ada nilai yang besar jika hidup secara berdampingi untuk saling melengkapi dan saling mendukung antara yang satu dengan yang lainnya". sejak saat itulah aku insaf dan mau menerima guruku dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar