Jumat, 04 Oktober 2013

Pasukan Israel Serbu Desa Palestina, 100 Orang Kehilangan Tempat Tinggal

Rita Uli Hutapea - detikNews

Tel Aviv, - Pasukan Israel menyerbu sebuah desa di Palestina hingga menyebabkan sekitar 100 warga kehilangan tempat bernaung. Ini merupakan penyerbuan keempat yang dilakukan pasukan Israel sejak September lalu.

Dalam serangan yang terjadi Kamis, 3 Oktober dini hari waktu setempat, sejumlah buldoser dan kendaraan-kendaraan jeep militer Israel menyerbu desa Makhool, yang terletak di sebelah utara Lembah Yordan. Penduduk setempat pun diperintahkan untuk mengungsi sebelum kemudian menghancurkan desa itu.

Seperti diberitakan kantor berita Press TV, Jumat (4/10/2013), tentara-tentara Israel juga menyita dua tenda pengungsi serta barang-barang lain yang telah disumbangkan bagi warga oleh badan-badan kemanusiaan Eropa.

"Pasukan menyerang kami saat kami tidur dan memaksa kami meninggalkan tenda-tenda kami sebelum mereka menghancurkan semuanya," kata seorang warga setempat.

"Tiap kali kami membangun apapun, tenda atau barak-barak, mereka menghancurkannya. Bahkan keberadaan para diplomat tak ada artinya," keluh warga tersebut.

Sebelumnya, militer Israel juga menghancurkan desa tersebut pada 16 September lalu. Sebanyak 10 keluarga dan 16 anak-anak kehilangan tempat tinggal dalam insiden itu. Menurut warga desa tersebut, mereka telah kehilangan tempat tinggal sebanyak empat kali.

Warga juga menyebut, Israel melarang keras organisasi-organisasi nasional dan internasional untuk membantu mereka membangun kembali rumah-rumah mereka.

"Sejak 16 September, tempat ini telah diserang terus-menerus dan hanya Tuhan yang tahu situasi sebenarnya," cetus warga desa Makhool lainnya.

"Kami akan tetap tinggal di tanah ini sampai kami mati dan kami tak akan menyerah," tandasnya.

Makhool terletak di salah satu bagian wilayah Tepi Barat, yang terus berada di bawah kendali penuh militer Israel. Penghancuran rumah-rumah kerap terjadi di wilayah Lembah Yordan seiring kebijakan Tel Aviv untuk memperluas pemukiman warga Yahudi di wilayah tersebut.
Ikuti berbagai peristiwa hangat yang terjadi hari ini di "Reportase Sore" pukul 16.30 WIB, hanya di Trans TV

(ita/nrl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar