Sabtu, 16 Mei 2015

Kisah Nyata : Niat Baik di Balas Kebaikan

Hasil gambar untuk gambar kartun lelaki tua bersama seorang putri 
Kehidupan ini memang berliku dan beragam, dikisahkan dari sebuah kisah nyata..
Seorang lelaki tua pada suatu kota di Al-Qassim KSA terhimpit hutang yang tidak sedikit jumlahnya kepada seorang pedagang kaya yang juga sudah berumur..

Pedagang kaya tersebut sudah beberapa kali meminta kepada lelaki tua tersebut untuk mengembalikan hutangnya karena memang sudah melebihi jatuh tempo dan sudah ditangguhkan beberapa kali agar mengembalikan hutangnya akan tetapi ia tidak juga dapat mengembalikannya..

Jatuhlah pada pilihan yang di berikan oleh si pedagang kaya.. Kalau tidak membayar hutangnya maka ia harus masuk penjara.. Dan ternyata pedagang tadi tahu juga bahwa lelaki tua tadi memiliki dua orang putri, yang pertama berumur 20 tahun dan yang kedua berumur kurang lebih 17 tahun..
Sehingga ia memberikan pilihan ketiga yaitu kalau ia mau menikahkan salah satu putrinya dengannya maka hutang di anggap lunas dan terbebas dari jeruji penjara.. Maka lelaki tua itu pun terdiam beberapa waktu… lalu ia pun mengatakan saya harus bertanya kepada mereka terlebih dahulu apakah mereka bersedia ataukah tidak…

Maka setelah lelaki tua tersebut menceritakan hal ihwalnya kepada anak-anaknya maka putri pertamanya pun menolak dengan mengatakan saya tidak bersedia menikah denganya, saya tidak mau menghabiskan hidup saya bersama suami yang sudah berumur…kata putri pertamanya… Maka mendengar hal itu putrinya yang kedua pun menimpali "Saya bersedia menikah dengannya, agar ayah terbebas dari dua kesulitan yakni hutang dan penjara."

Maka setelah ia menyampaikan kepada pedagang kaya tersebut bahwa putri pertamanya tidak bersedia menikah dengannya, akan tetapi putri keduanya yang bersedia… Maka pedagang itu mengatakan.. itu lebih bagus… kalau begitu kamu telah bebas dari hutangmu katanya… Maka akhirnya pun telah sepakat waktu dan tempatnya untuk menikah yaitu pada malam Jum’at… Diantara kebiasaan sebagian orang Arab, bahwa orang yang menikah setelah aqad nikah tidak langsung tinggal satu kamar atau satu rumah bersama istri barunya….

Demikian pula dengan pedagang yang sudah berumur ini.. ia tidak langsung tidur bersama dan berhubungan suami istri dengan istri barunya tersebut…. Dan ia mengatakan kepada mertuanya bahwa ia akan pergi ke luar negeri (dalam kisah disebutkan pergi ke Jerman) untuk suatu urusan dagangnya… dan ia menjanjikan setelah satu pekan ia akan pulang dan akan berkumpul dengan istrinya..

Akan tetapi qudratulloh terjadi, (Allah mentaqdirkan) bahwa pedagang tersebut sakit dan akhirnya ia meninggal dunia di luar negeri… Akhirnya pun istri yang di tinggalkan yang belum digauli tersebut mewarisi hartanya yang melimpah… Sehingga ia pun mendapatkan dua kebaikan sekaligus.. ayahnya terbebas dari hutang dan penjara, dirinya pun mendapatkan harta warisan jutaan real dari harta peninggalan suaminya tersebut…

Dan penyesalan yang dialami oleh putri pertamanya dengan mengatakan… wah kenapa saya dulu menolak menikah dengannya…? Niat yang tulus akan di balas dengan kebaikan yang berlipat ganda…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar