Selasa, 28 Juli 2015

Sambutan Alumni dalam acara Halal bi Halal dan Pelantikan Akbar

Dewan Taujih dan Dewan Tanfidz IKBAS MPW Karangpenang


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
ان الحمد لله، نحمده ونستعينه ونستغفره ونؤمن به ونتوكل عليه، ونعوذ بالله من سرور أنفسنا ومن سيأت أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له ومن يضلله فلا هادي له، ونشهد ان لا اله الا الله وحده لاشريك له ونشهد ان محمدا عبده ورسوله، قال الله تعالى فى القرأن الكريم : اعوذ بالله من الشيطان الرجيم، بسم الله الرحمن الرحيم، ولقد أتينا داود وسليمان علما، وقالا الحمد لله الذي فضلنا على كثير من عباده المؤمنين (النمل) وقال أيضا : انما يخشى الله من عباده العلماء، وقال عن حذيفة بن اليمان رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ان المؤمن اذا لقي المؤمن، فسلم عليه، وأخذ بيده فصافحه، تناثرت خطاياهما كما يتناثر.ورق الشجر (رواه الطبراني)، وقال صلى الله عليه وسلم:   أقرب الناس من درجة النبوة أهل العلم والجهاد أما أهل العلم فدلوا الناس على ما جاءت به الرسل وأما أهل الجهاد فجاهدوا بأسيافهم على ما جاءت به الرسل. صدق الله العظيم وصدق رسوله النبي الكريم ونحن على ذالك من الشاهدين والشاكرين والحمد لله رب العالمين.
Yang mulia dan yang kami muliakan para alim ulama’, para masyayikh, para asatidz-asatidzah khususnya :
1.         RKH. Mohammad Mudatstsir Badruddin Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen Pamekasan Madura.
2.         RKH. Mohammad Badruddin Mudatstsir Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Sumber Kebun Pangereman Ketapang Sampang Madura.
3.         RKH. Abd. Majid Mudatstsir S.Q Naibul Khodimil Ma’had Miftahul Ulum Panyeppen Palengaan Pamekasan Madura.
4.         KH. Muhdhar Abdullah, S.H. M.M. selaku Ketua Yayasan Al-Miftah
5.         Drs. H. Moh. Nur Hidayat, M.Si sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum Pamekasan.
6.         KH. Ahmad Syafi’i Khoiruddin selaku Ketua Rois Syuriah MWC NU Karangpenang
7.         KH. Mahalli Mahfudz Selaku Ketua Tanfidziyah NU MWC Karangpenang
8.         KH. Mohammad Thoha Asmu’ie Lc. (K. Khozin Busyiri) Ketua Lembaga Dakwah Nahdhatul Ulama’ MWC NU Karangpenang
9.         H. Mohammad Luthfi Khuzairi Ketua Pengajian Kitab Riyadul Jannah Karangpenang.
10.      Para pengasuh pondok pesantren, pengasuh madrasah, pengasuh lembaga pendidikan, pengasuh majelis ta’lim, para pimpinan ormas islam dan para tokoh masyarakat se-kecamatan Karangpenang
Yang terhormat para pejabat pemerintah baik jajaran Muspika Kecamaatan Karangpenang maupun TNI/POLRI khususnya :
1.         Bapak Slamet Wahyu Riyadi, AP. M.Si selaku Camat Kecamatan Karangpenang Kabupaten Sampang.
2.         Bapak Ipda SUKOCO Kapolsek Karangpenang atau yang mewakili.
3.         Bapak Peltu JAZULI Danramil Karangpenang atau yang mewakili.
4.         Bapak Kepala Kantor Urusan Agama Kec. Karangpenang.
5.         Para Kepala Desa se-Kecamatan Karangpenang.
Yang kami banggakan :
1.         Majelis Pengurus Pusat IKBAS Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen Pamekasan Jawa Timur baik Dewan taujih, Dewan tanfidz dan staf ahli.
2.         Majelis Pengurus Wilayah Karangpenang IKBAS Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen Pamekasan baik Dewan taujih, Dewan tanfidz, divisi dan staf ahli terpilih yang insya Alloh akan dilantik pada hari ini.
3.         Majelis Pengurus Cabang IKBAS Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen Pamekasan se-Kecamatan Karangpenang baik Dewan taujih, Dewan tanfidz dan staf ahli terpilih yang insya Alloh akan dilantik juga pada hari ini.
Para alumni dan simpatisan, Hadirin yang dimuliakan oleh Alloh swt.
Pertama-tama, Kami bersyukur kepada Alloh swt. yang telah memberikan taufiq, ma’unah dan hidayah kepada kami sehingga di anugerahkan kesempatan emas, yakni nikmat yang besar berkumpul dengan ulama’ pewaris para nabi dalam rangka belajar agama di pondok pesantren Miftahul Ulum Panyeppen Pamekasan tercinta dan sekarang pun kami dapat berkumpul dengan para alim para ulama’ dan hadirin bapak-bapak sekalian semoga pertemuan kita hari ini menjadi pertemuan karena Alloh dan mendapat naungan ‘arsy ilahi di padang mahsyar nanti, amien allohumma amien...
Kedua-kalinya, Sholawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Agung Nabi Akhir Zaman Pembawa Kabar Gembira kepada umat seluruh alam Baginda Muhammad Shollallohu alaihi wa sallam, semoga kita termasuk umatnya yang gigih memperjuangkan sunnahnya sehingga besar kemungkinan kelak mendapatkan syafa’atnya di akhirat nanti, amien allohumma amien...
Ketiga-kalinya, Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tiada batasnya, atas bantuan dan kerjasama semua pihak atas terlaksananya acara Halal Bi Halal Alumni dan Simpatisan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen yang diselenggarakan pada hari ini, kami tidak dapat membalasnya namun kami hanya dapat mendo’akan semoga Alloh swt. membalas dengan balasan yang lebih baik di dunia maupun di akhirat. Amien...
Para alumni dan simpatisan, Hadirin yang dimuliakan oleh Alloh swt.
Perlu kami laporkan bahwa data undangan sementara yang telah beredar sebanyak 2500 orang, yang terdiri dari undangan khusus sebanyak 50 orang, alumni sebanyak 2105 orang, tokoh agama dan tokoh masyarakat sebanyak 25 orang, simpatisan sebanyak 320 orang jumlah total hadirin sebanyak 1520 orang,
Adapun anggaran biaya sebesar Rp. 68 juta rupiah yang terhimpun sebesar Rp. 35 juta dan masih terus bertambah mudah-mudahan semakin banyak semakin barokah, amien...
Para alumni dan simpatisan, Hadirin yang dimuliakan oleh Alloh swt.
Pada acara Halal Bi Halal dan Pelantikan ini insya Alloh yang akan dilantik adalah : 1) Pengurus IKBAS MPW Karangpenang sebanyak 27 orang, 2) Pengurus IKBAS MPC se-Karangpenang sebanyak 174 orang, 3) Pengurus pengajian Kitab Riyadhul Jannah Karangpenang sebanyak 51 orang, 4) Pengurus LDNU MWC NU Karangpenang sebanyak 12 orang. Dan kami rencanakan menjadi 3 tahap yakni tahap 1 pelantikan pengurus IKBAS MPW dan MPC dilantik oleh Majelis Pengasuh, tahap kedua pelantikan pengurus pengajian kitab Riyadhul Jannah dilantik oleh pengasuh majelis, dan tahap 3 pelantikan pengurus LDNU MWC NU Karangpenang dilantik oleh Pengurus Wilayah NU Jawa Timur.
Para alumni dan simpatisan, Hadirin yang dimuliakan oleh Alloh swt.
Adapun maksud dan tujuan daripada acara Halal Bi Halal dan Pelantikan ini adalah :
1.    Sebagai sarana mempererat tali silaturrahmi antara pengasuh/masyayikh dengan santri, sehingga terjalin kasih sayang yang erat dalam rangka menyatukan persepsi dan orientasi pola fikir sehingga wujud kekuatan untuk beramar ma’ruf nahi munkar dalam bingkai melestarikan dan memanfaatkan warisan Baginda Nabi Muhammad SAW. yang dalam hal ini ulama’lah yang menjadi panutan dan tuntunan umat akhir zaman menuju masa keemasan dan izzul islam wal muslimin.
2.    Sebagai perekat tali persaudaraan antara alumni yang telah dipersatukan dan dipersaudarakan di pondok pesantren sebagaimana persaudaraan muhajirin dan anshor dimasa awal kebangkitan umat ini, dimana hal ini menjadi kekuatan utama umat akhir zaman menuju terbentuknya Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghafur dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.
3.    Sebagai wahana sinergis dalam mewujudkan tatanan masyarakat dambaan yakni ummatan wahidatan li takunu syuhada’a alan naas, dan ummatun mudznibatun wa robbun ghafur.
Harapan kami do’a dan kasih sayang para ulama’ para masyayikh khususnya pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen Palengaan Pamekasan tetap mengalir deras kepada kami dengan wahana Halal Bi Halal dan Shilaturrahmi ini dikekalkan oleh Alloh swt. sebagai hadiah dan nikmat terbesar kepada kami.
Dan hari ini semua alumni bertekat bulat untuk tidak pulang dari majelis yang mulia ini sebelum mendapat do’a keberkahan dan bermushafahah (bersalaman ta’dzim) dengan majelis pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen.
Demikian yang dapat kami sampaikan, jika ada benarnya semata-mata anugerah Alloh swt. dan kekurangan, kekhilafan dan sebagainya merupakan kelemahan diri saya pribadi mohon dimaafkan dan di ikhlaskan.
والله الموافق الى أقوم الطريق السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Jumat, 24 Juli 2015

الحق بلا نظام يغلبه الباطل بنظام

حسن التدبير فى كل برنامج مهم جدا ليحصل المنافع والمصالح الاعمال

كل الناس يعطى بالطبعة المختلفة المتنوعة ثم لحولها يأتى الخير اوغيره

لا اسلام الا بالإمارة لا إمارة الا بالمشورة لامشورة الا بالطاعة، لاطاعة الا بالله ورسوله واولى الامر

Rabu, 22 Juli 2015

HIDUP INI PERJUANGAN

Hasil perjuangan terasa sangat manis dan nikmat
Seorang ulama' memberi nasehat pada santri : "Hai Pemuda sadarlah akan dirimu, orang-orang yg telah mendahului kita pernah tinggal dan lewat di dunia yg kita tempati hari ini ini, dan mereka telah membuka lahan kehidupan bagi kita, mereka dulu dijajah, ditekan, di intimedasi, dirampas hak-haknya, dan kalau perlu nyawa mereka selalu terancam oleh mereka yg disebut penjajah", Akhirnya mereka bangkit melawan penjajah, berjuang bercibaku bersama seluruh elemen masyarakat yang dipimpin oleh para ulama' yang setia mengarahkan perjuangan kearah yg benar dengan slogan mereka yang terkenal "Isy kariman au mut Syahidan" (hiduplah dengan kemuliaan atau mati syahid saja",.

Hari ini kemerdekaan telah kita raih asbab perjuangan nenek moyang kita yang tulus ikhlas, mereka punya  cita-cita agar kelak anak cucunya hidup dengan penuh kemuliaan dan ketentraman, mereka ingin melihat kita bahwa jerih payah pengorbanan mereka dapat dinikmati oleh kita anak cucu mereka. Sekarang kemerdekaan ini mau kita jual? mau digadaikan? ditinggalkan dan diserahkan pada orang lain?.

Saudaraku, Diam pada saat seperti itu merupakan kedholiman yang nyata dan telah menyia-nyiakan hasil perjuangan nenek moyang kita, ayo saudaraku Bangkitlah dan katakan pada dunia "Inilah Aku" siap berjuang untuk agamaku, negeriku, bangsaku, dan Karangpenangku demi Kemuliaan Islam dan Umat Islam. Allahu Akbar!!! Merdeka, Merdeka, Merdeka!

Selasa, 21 Juli 2015

Al-Jazirah education Menerima Siswa/Siswi Baru

Mulai tanggal 1 Juni 2015 hingga tanggal 24 Juli 2015 Al-Jazirah education membuka pendaftaran siswa/siswi baru untuk tahun pelajaran 2015/2016 untuk semua tingkatan mulai dari PAUD, TK, MI, SMP dan SMK bahkan Pondok Tahfidzul Qur an.

Untuk tahun ini merupakan tahun spesial dengan dibukanya SMK Al-Jazirah Program Study Pariwisata dengan jurusan Usaha Perjalanan WIsata,

Siswa di jurusan ini dibekali kompetensi dalam melakukan pelayanan dibidang UsahaPerjalanan Wisata. Kompetensi yang dikuasai berawal dari menerima dan memproses reservasi tiket sesuai permintaan pelanggan, mengurus transportasi perjalanan domestic maupun internasional beserta dokumen-dokumen yang berhubungan, menjadi pemandu wisata baik perjalanan wisata maupun aktraksi / obyek wisata, layanan transfer, menghitung harga paket perjalanan dan menyelenggarakan kegiatan perjalanan wisata, menjual produk wisata dan melaksanakan tugas tata operasi darat (ground handling) dan sebagai pengelola informasi wisata.
Praktik Kerja Industri sebagai tempat belajar ke dua setelah di sekolah bagi jurusan ini untuk menguasai kompetensi yang tidak diperoleh disekolah. Praktik kerja industri dilaksanakan di berbagai perusahaan penerbangan, biro perjalanan wisata dan perusahaan sejenis.



Workshop Pengembangan Wilayah Kebudayaan di Hotel Mellennium Jakarta

Kamis, 16 Juli 2015

Indahnya Memberi di Bulan Nan Suci

Indahnya Memberi dan Bahagianya Menerima
Ada hadits menyebutkan bahwa lebih baik tangan diatas (memberi) daripada tangan dibawah (menerima) sebaik-baik umat Islam adalah yang ringan memberi dan tidak mudah berputus asa dalam menghadapi kesulitan hidupnya.

Saat kita berada di puncak hendaknya kita sadar bahwa banyak mata memandang kita dan banyak hati menunggu kebijakan dan kebaikan hati kita, yakinlah bahwa mereka yang berada dibawah kita itu selalu memohonkan kebaikan dan keselamatan kita, maka oleh karenanya setiap perbuatan kita hendaknya dipertimbangkan apakah perbuatan itu pantas dan enak jika kita yang menjadi objek dari sebuah perbuatan.

Ukurlah perasaan orang lain sebagaimana perasaan kita, jika saat tertentu berada pada posisi tidak menguntungkan maka kira-kira apa yang menjadi harapan kita pada orang yang menurut kita berada diposisi lebih menguntungkan, nah berbuatlah seperti itu insya Alloh lebih mendekati kebahagiaan sesama orang disekitar kita.

Kamis, 09 Juli 2015

Resep Kecantikan

Hasil gambar untuk gambar muslimah
Cantiknya Muslimah


Kecantikan fisik seorang muslimah bahkan sangat dipengaruhi kecantikan batin.
Untuk mendapatkan tubuh yang ramping, maka cobalah untuk berbagi makanan dengan orang-orang fakir-miskin.
Kecantikan sejati seorang muslimah tidak terletak pada keelokan dan keindahan fisik atau keindahan  pakaiannya.
Kecantikannya sangat dipengaruhi perilaku dan ketaatannya kepada Alloh dan Rosul-Nya. Kecantikan sebenarnya direfleksikan dalam hati dan jiwanya.
Maka jadikan malu karena Alloh sebagai perona pipinya.
Zikir yang senantiasa membasahi bibir adalah lipstiknya.
Kacamatanya adalah penglihatan yang terhindar dari maksiat.
Air wudhu adalah bedaknya untuk cahaya di akhirat. Kaki indahnya selalu menghadiri majelis ilmu.
Tangannya selalu berbuat baik kepada sesama. Pendengaran yang ma’ruf adalah anting muslimah. Gelangnya adalah tawadhu.
Kalungnya adalah kesucian, dan seluruhnya dibalut oleh hijab sebagai perisai bagi kehormatanya .

Rabu, 08 Juli 2015

Closing Ceremony of Jazeera Language Course

Member's of JLC with Director Al-Jazirah Foundation
Penutupan acara Pelatihan dan Kursus Jazeera Language Course oleh Ketua Yayasan Al-Jazirah dilaksanakan pada tanggal 20 Ramadhan 1436 H. dengan memberikan hadiah kepada peserta terbaik dari masing-masing bidang pelatihan.

Peserta terbaik dari cabang Bahasa Inggris diraih oleh Anisatur Rohmah, cabang Matematika Lailis Syafa'ah dan bidang komputer & programmer diraih oleh Mohammad Nieri. kepada mereka diberikan hadiah memorial program dan beberapa souvenir yang disiapkan khusus oleh tutor masing-masing cabang.

Dalam sambutannya ketua yayasan menyampaikan pentingnya bahasa berdasarkan hadits :
من عرف لغة قوم سلم عن مكرهم
Barangsiapa memahami, mengetahui dan menguasai bahasa suatu bangsa maka ia akan terselamatkan daripada tipu dayanya. begitu pula ilmu hitung (matematika) karena pahala yang Alloh sediakan kepada orang yang belajar dan mengajar sungguh berlipat ganda, maka kata berlipat disini perlu diterjemahkan dengan penjumlahan, perkalian dan pembagian. untuk mempercepat tugas dan pekerjaan manusia maka dibutuhkan sarana mesin hitung atau alat canggih seperti komputer.

Walhasil, semua ilmu pasti akan bermanfaat dikemudian hari dan kepiawaian manusia dalam menggali potensi dirinya sangat dibutuhkan. Kedepan semua berharap agar dapatnya pelatihan dan kursus ini berjalan sebagaimana mestinya.

Selasa, 07 Juli 2015

Husnudz Dzon Terhadap Alloh!

Hasil gambar untuk gambar mahkota
Mahkota Raja

Suatu hari Raja bepergian keluar kota bersama Perdana Menteri, satu musibah menimpa Raja saat ia turun dari kudanya Raja terpeleset dan kakinya patah, Perdana Menteri terkejut dan bersyukur "Al-hamdulillah, syukurlah pasti dibalik ini ada hikmah besar akan terjadi." mendengar Perdana Menterinya mensyukuri musibahnya Raja marah dan memecatnya kemudian dijebloskan ke penjara dan Perdana menteri pun bersyukur atas hal itu dan meyakini dibalik itu pastinya ada hikmah yang besar.

Waktu berlalu dan kaki raja telah sembuh, kemudian ia berburu kehutan dan karena saking asyiknya berburu hingga ia masuk ke kawasan kerajaan lain, iapun ditangkap dan dijebloskan kedalam penjara, di kerajaan itu setiap tahunnya ada upacara sesembahan pada Dewa Gali dengan menyembelih seorang lelaki paling tampan dan kepalanya di persembahkan pada dewa.

Maka dicari lelaki dengan kriteria terbaik dan jatuhlah pilihan itu pada tahanan yang berwajah tampan dan berkulit putih, dihadapkan pada ketua suku dan disetujui disaat mau dipenggal lehernya maka ditemukan kekurangan pada kakinya yang bengkok, maka ditanya kenapa kakimu? ia menjawab : "Kakiku patah dan bengkok." maka gagallah ia untuk dijadikan tumbal dan dijebloskan kembali kepenjara.

Selang beberapa hari ia dihadapkan pada hakim dan ditanya darimana dan apa maksudnya masuk kekerajaan tanpa idzin, maka dijelaskan sebagaimana adanya kemudian mereka saling memaafkan dan dikembalikan ke istana kerajaannya.

Sesampainya diistana Raja bersyukur sekali dan menjumpai Perdana Menterinya dipenjara, dan berkata : "Wahai Perdana Menteri sekarang kau bebas dan ternyata benar apa yang kau ucapkan, Aku bersyukur kakiku patah kalau tidak maka saat ini Aku sudah mati dijadikan tumbal.", Perdana Menteri pun menyahut : "Hamba juga begitu Tuanku, seandainya Hamba tetap bersama tuan dan tidak tinggal dipenjara ini tentunya setelah tuan gagal di eksekusi karna patah kaki pastilah Hamba yang dijadikan sasaran berikutnya."

Maka keduanya sangat bersyukur atas kejadian yang menimpa yang dengan musibah itu ternyata keduanya selamat dari mara bahaya yang lebih besar.

Minggu, 05 Juli 2015

Perintah Raja Tiada Tara

Intan Berlian
Sang Raja memanggil seluruh abdi kerajaan di balairung istana, Raja menyampaikan titahnya : "Wahai para abdi kerajaanku, sesiapa yg memegang suatu benda di istana ini maka itu menjadi miliknya", maka semua yang hadir langsung berhamburan kesana kemari mengambil benda-benda berharga milik istana.

Semua sudah mendapatkan apa yang menjadi keinginannya, kecuali seorang pemuda saja masih belum memegang apa-apa, Raja pun bertanya kepadanya : "Mengapa engkau tidak mengambil sesuatupun?", pemuda itu menjawab "betulkah jika hamba memegang sesuatu langsung menjadi milik hamba?" Raja mengiyakannya, serta merta pemuda itu memegang Raja dan sejurus kemudian dia berkata : "Sekarang Raja telah menjadi milik hamba, dan perintahkan kepada semua yg hadir untuk mengembalikan benda-benda itu pada tempatnya.". Raja memenuhi permintaannya, maka balairung istana menjadi gaduh dan semua mata memandang pemuda itu dgn pandangan penuh keheranan.

Kemudian Raja memerintahkan bendaharawan istana untuk mengeluarkan Intan Berlian termahal milik kerajaan dan kapak paling tajam, kemudian diletakkan diatas meja, sejurus kemudian Raja berkata : "Sekarang ambillah kapak itu dan hancurkan intan berlian itu!." Perdana menteri maju dan memegang kapak sejurus kemudian ia mengurungkan niatnya terbersit dalam hatinya "Wah ini intan berlian mahal harganya, jangan jangan ini cobaan saja!!!" semua yg hadirpun satu persatu maju namun tak ada yg berani menghancurkan benda itu, yg terakhir pemuda pemberani maju dan tanpa basa basi memecahkan intan berlian itu dengan kapak disampingnya.

Balairung pun gaduh penuh caci maki, maka Raja bertanya padanya : "Mengapa engkau lakukan itu wahai pemuda?." pemuda itu menjawab singkat : "Titah tuan Raja lebih berharga daripada intan berlian ini, kalau perintah sudah disampaikan oleh sang penguasa maka tiada yang dapat menandingi titah itu walau intan pertama sekalipun, karna mengabaikan titah Tuan Raja berarti ada kekuatan lain yang menandinginya atau makar.

Intisarinya : Perintah sholat itu harus didahulukan daripada perkara yang lain itu adalah perintah Raja Yang Maha Agung, menundanya berarti meremehkannya, mengabaikannya berarti menentangnya, meninggalkannya berarti ada kekuatan lain yang lebih kuat daripada Yang Maha Kuat. Barangsiapa mendapatkan Raja maka ia mendapatkan segala-galanya.

Kisah Seorang Raja & Nelayan Ikan

Hasil gambar untuk gambar ikan
Diceritakan bahwa raja Khasru bin Abrawiz suka sekali makan ikan. Suatu hari sang permaisuri, Syirin, bercengkrama di taman.
Lalu datanglah seorang nelayan dengan membawa ikan besar, dan dia memberikannya sebagai hadiah kepada raja. Ikan itu diletakkan di depannya. Raja mengaguminya, maka dia memerintahkan agar nelayan itu diberi empat ribu dirham.
Sang permaisuri, Syirin, berkata, “Perkara terburuk telah kamu lakukan.”
Raja bertanya, “Mengapa?”
Dia mejawab, “Jika kamu memberi seseorang sesudahnya, niscaya dia akan mematok jumlah itu.
Dia akan berkata bahwa raja harus memberi seperti pemberiannya kepada nelayan.”
Raja berkata, “Kama benar. Tetapi, bagi raja, menarik pemberian sama saja melakukan sesuatu yang buruk. Sudah terlanjur.”
Dia berkata, “Biarlah aku yang mengatur.” Raja bertanya, “Bagaimana?”
Dia berkata, “Panggil nelayan itu, dan katakan kepadanya, apakah ikan ini jantan atau betina? Jika dia bilang jantan, maka katakan padanya bahwa kamu ingin ikan betina. Dan jika dia bilang betina, maka katakan kamu ingin ikan jantan.”
Maka nelayan itu dipanggil dan dia memenuhi panggilan itu. la adalah orang yang cerdas dan cerdik. Raja bertanya kepadanya “Ikan ini jantan atau betina?”
Nelayan menjawab, “Ikan ini banci. Tidak jantan, tidak betina.” Raja tertawa mendengar jawabannya, lalu dia memerintahkan agar nelayan itu diberi empat ribu dirham. Nelayan menghadap bendahara negara dan menerima delapan ribu dirham yang dimasukkan ke dalam kantong yang dibawanya. Dia pun memanggulnya di pundaknya.
Manakala dia hendak keluar, sebuah koin dirham jatuh dari kantongnya. Nelayan itu menurunkan kantong dari pundaknya. Dia merunduk untuk mengambil dirham, sementara raja dan permaisuri-nya memandangnya.
Sang permaisuri berkata kepada raja, “Tidakkah kamu melihat hina dan rendahnya laki-laki ini! Hanya jatuh darinya satu dirham, dia meletakkan delapan ribu dirham dari pundaknya, lalu dia menunduk mengambil satu dirham. Dia tidak rela satu dirham itu diambil oleh salah seorang pelayan istana.”
Raja marah dan berkata, “Kamu benar, Syirin.” Lalu raja meminta agar nelayan itu kembali menghadapnya. Raja berkata kepadanya, “Dasar orang rendah! Kamu bukan manusia! Uang itu kamu turunkan dari pundakmu hanya demi satu dirham. Kamu tidak rela membiarkannya di tempatnya.”
Nelayan menjawab, “Tuan raja, semoga Allah memberimu panjang umur. Aku tidak mengambil dirham itu karena bernilai bagiku. Aku mengambilnya karena di salah satu sisinya terdapat gambar raja, sementara di sisi yang lain tertulis nama raja. Aku takut ia diinjak oleh seseorang, karena dia tidak tahu.”
Raja mengagumi ucapannya dan mengakui kepintarannya. Maka dia memberinya empat ribu dirham. Nelayan itu pun pulang dengan memikul dua belas ribu dirham.