Minggu, 20 Oktober 2013
TAUSHIYAH
Sebaik-baiknya manusia, pastilah terdapat keburukan pada dirinya, dan sejelek apapun seorang manusia pastilah terdapat kebaikan pada dirinya.
Beruntunglah manusia yang dapat melihat keburukan dirinya dan menutupi keburukan orang lain, dan celakalah manusia yang tidak dapat melihat kebaikan orang lain dan hanya melihat kebaikan dirinya.
Dalam 10 Tahun, di Pakistan, Drone AS lakukan 330 Kali Serangan, Tewaskan 2200 Orang
Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan dalam sebuah surat kepada PBB , bahwa ribuan warga Pakistan tewas akibat serangan pesawat tak berawak AS beberapa tahun lalu.
Dia menjelaskan bahwa 2.200 orang telah tewas dalam serangan oleh pesawat Drone selama sepuluh tahun terakhir , termasuk setidaknya empat ratus warga sipil , serta dua ratus korban lainnya dianggap “bukan militan . “
Ben Emerson , Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia untuk Pakistan mencatat setidaknya 330 serangan drone sejak tahun 2004 di daerah-daerah yang berbatasan dengan Afghanistan .
Emerson menyebut AS tidak mempublikasikan data mengenai jumlah warga sipil yang menjadi korban karena serangan di daerah Pakistan dengan dalih memerangi apa yang disebut terorisme.
Data ini datang pada saat kunjungan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif ke Washington , di mana ia diperkirakan akan membawa subjek pembicaraan mengenai serangan AS di Pakistan selama kunjungan.
NEGERI TIRAI BAMBA CHINA
Oleh : BAHRAWI, S.Sos.I
Ketua Yayasan Al-Jazirah Gunung Kesan Karangpenang Sampang
Tahun 2012 Saya mendapat kesempatan berkunjung ke negeri tirai bamba China dengan 15 orang teman kepala sekolah negeri/swasta se-Jawa Timur dalam rangka Studi Kemitraan untuk penjajakan program pertukaran guru dan siswa Propinsi Jawa Timur dengan China.
Dalam program pertukaran guru dan siswa ini dengan salah satu mekanismenya yaitu sekolah yang sudah menandatangani MoU dengan ITCC (Indonesia-Tiong Hoa Culture Centre) dibawah Jawa Pos akan mendapat pelatihan belajar bahasa mandarin selama 2 bulan, setelah itu mendapat kehormatan untuk praktek dan memperdalam bahasa mandarin di negeri tirai bambu China, dan setelah itu akan mendapat pengakuan sebagai guru bahasa mandarin dan berhak mendapatkan fasilitas dari ITCC.
Jalan lain untuk mendapatkan fasilitas ini dengan mengikuti studi kemitraan yakni kepala sekolahnya berangkat ke China dan setelah itu dilembaganya menjadikan bahasa mandarin sebagai bahasa asing pilihan dengan mendatangkan guru dan bahan ajar yang ditunjuk oleh ITCC maka setelah tamat nanti siswa tersebut mendapat kehormatan untuk mengikuti program pertukaran kenegeri tirai bambu selama 6 bulan.
China bercita-cita untuk menjadi kekuatan alternatif dari Asia dan menjadi keniscayaan untuk menjadikan bahasa mandarin dikenal dan pakai oleh penduduk dunia, maka bagaimana kita sambut ini dengan antusias dan penuh semangat.
Selamat dan Sukses untuk Al-Jazirah semoga dapat mengatarkan siswanya ke Negeri Tirai Bamba China.
Langganan:
Postingan (Atom)