Anak itu mendekat. Pak Urip mengulurkan uang seribu rupiah, "Minta tolong di belikan dua potong roti, satu untuk kamu," katanya. Si anak pergi namun lama baru kembali sambil mengunyah roti. Ia mengembalikan uang lima ratus rupiahnya.
"Pak, roti yang ini tinggal satu-satunya di warung. Jadi terpaksa saya beli. Kembaliannya ini buat Bapak," katanya. Lalu ia sambil mengunyah roti pergi meninggalkan bapak Urip.
Begitu pula ada seorang laki-laki tua datang ke pasar ingin beli barang keperluan sehari-hari, setiap pedagang menawarkan dagangannya. Laki-laki ini mendekati pedagang buah sambil berkata "Silahkan dibeli ini buah rasanya sangat maniss, boleh dicoba.", laki-laki itu mendekat dan mengambil buah jeruk lalu dikupas dan dicicipi dan berkata, " Bener ini rasanya manis, terima kasih." pedagang melongo.
dan laki-laki itu mendekat pada pedagang jajanan, ia disuruh mencicipi, ia ambil satu, dicicipi dan pergi. akhirnya orang-orang pada kesal dan melempar dengan dagangan mereka yang sudah basi. Rasakan tuh sakitnya........