Selasa, 12 Mei 2015
Doa Minta Jodoh
Ya ALLOH...Tuhanku
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Berilah aku jodoh impianku,
Aku telah menemukannya,
Seandainya dia memang jodoh-ku,
maka dekatkanlah…
Tapi kalau bukan jodoh-ku,
jodohkanlah….
Jika dia tidak berjodoh denganku,
maka jadikanlah kami jodoh…
Kalau dia bukan jodoh-ku,
jangan sampai dia dapat jodoh yang lain, selain aku…
Kalau dia tidak bisa dijodohkan denganku,
jangan sampai dia dapat jodoh yang lain,
biarkan dia tidak ber-jodoh sama seperti diriku…
Dan saat dia telah tidak memiliki jodoh,
jodoh-kanlah kami kembali…
Kalau dia jodoh orang lain,
putuskanlah!
Jodoh-kanlah denganku….
Jika dia tetap menjadi jodoh orang lain,
biar orang itu ketemu jodoh dengan yang lain dan
kemudian jodoh-kan kembali dia denganku …
Si Bodoh vs Si Pintar
- Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya dia bisnis. Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar. Walhasil Bosnya orang pintar adalah orang bodoh.
- Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
- Orang pintar belajar agar mendapatkan ijazah untuk selanjutnya mendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar.
- Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, maka disuruh orang pintar untuk membuatnya.
- Orang Bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH), oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.
- Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu orang pintar percaya. Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada di atas.
- Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang orang pintar menjadi staffnya orang bodoh.
- Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang pintar yang berkerja. Tapi orang-orang pintar demo, Walhasil orang-orang pintar ‘meratap-ratap’ kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.
- Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.
- Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa dijadikan duit. Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.
Langganan:
Postingan (Atom)