Rabu, 22 Juli 2015

HIDUP INI PERJUANGAN

Hasil perjuangan terasa sangat manis dan nikmat
Seorang ulama' memberi nasehat pada santri : "Hai Pemuda sadarlah akan dirimu, orang-orang yg telah mendahului kita pernah tinggal dan lewat di dunia yg kita tempati hari ini ini, dan mereka telah membuka lahan kehidupan bagi kita, mereka dulu dijajah, ditekan, di intimedasi, dirampas hak-haknya, dan kalau perlu nyawa mereka selalu terancam oleh mereka yg disebut penjajah", Akhirnya mereka bangkit melawan penjajah, berjuang bercibaku bersama seluruh elemen masyarakat yang dipimpin oleh para ulama' yang setia mengarahkan perjuangan kearah yg benar dengan slogan mereka yang terkenal "Isy kariman au mut Syahidan" (hiduplah dengan kemuliaan atau mati syahid saja",.

Hari ini kemerdekaan telah kita raih asbab perjuangan nenek moyang kita yang tulus ikhlas, mereka punya  cita-cita agar kelak anak cucunya hidup dengan penuh kemuliaan dan ketentraman, mereka ingin melihat kita bahwa jerih payah pengorbanan mereka dapat dinikmati oleh kita anak cucu mereka. Sekarang kemerdekaan ini mau kita jual? mau digadaikan? ditinggalkan dan diserahkan pada orang lain?.

Saudaraku, Diam pada saat seperti itu merupakan kedholiman yang nyata dan telah menyia-nyiakan hasil perjuangan nenek moyang kita, ayo saudaraku Bangkitlah dan katakan pada dunia "Inilah Aku" siap berjuang untuk agamaku, negeriku, bangsaku, dan Karangpenangku demi Kemuliaan Islam dan Umat Islam. Allahu Akbar!!! Merdeka, Merdeka, Merdeka!