Minggu, 22 Maret 2015
Mengundang Setan
Suatu hari Rosulullah saw. duduk-duduk bersama Abu Bakar Ra. diserambi masjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki lusuh menghampiri Abu Bakar dan mencaci makinya habis-habisan, Rosulullah Saw. tersenyum melihat kejadian itu, dan laki-laki misterius itu semakin menjadi-jadi mengumpat, mencela dan memaki Abu Bakar Ra. sehingga membuatnya tidak nyaman dan mulai merasa panas telinganya.
Akhirnya Abu Bakar Ra. membalas dan melawan caci maki lelaki misterius ini dengan sepatah kata, Rosulullah Saw. yang duduk disampingnya berubah raut wajah Beliau dan sejurus kemudian bangkit dan pergi meninggalkan Abu Bakar Ra. bertengkar mulut dengan lelaki misterius.
Melihat Rosulullah Saw. meninggalkannya, lantas Abu Bakar Ra. mengejar Beliau dan sejurus kemudian Abu Bakar Ra. bertanya "Wahai Rosulullah Saw. Demi ayah dan ibuku yang telah ku korbankan, mengapa hari ini saya melihat Engkau begitu aneh, saat aku dicaci maki lelaki misterius itu Engkau malah tersenyum bahagia tapi disaat aku membalas perkataannya yang pedas malah Engkau meninggalkan diriku?".
Maka Rosulullah Saw. menjawab : "Disaat Engkau dicaci maki lelaki itu dan Engkau tidak membalasnya maka Malaikat datang membantumu, kemudian Engkau membalas caciannya maka seketika itu Malaikat pergi karena Engkau merasa tidak perlu dibantu lagi dan sejurus kemudian datanglah setan, dan saya tidak mau duduk dengan setan.", maka Abu Bakar Ra. langsung memohon ampunan kepada Alloh Swt. dan mohon dido'akan kepada Rosulullah Saw. agar apa yang telah diperbuatnya diampuni oleh Alloh Swt..
Langganan:
Postingan (Atom)