Jumat, 25 Oktober 2013

Dengki, Menjemput Penyakit


by: Echiey Hisaan, Pekanbaru
Pengelola Rumah Tahfidz dan Aktivis

dengkiBiasanya seorang yang berada dalam kondisi serba kecukupan, cukup wajah, cukup postur tubuh, cukup materi, cukup popular, cukup ilmu, dan lain-lain, maka ia merasa dirinya sudah berada di pusat perhatian segala sisi kehidupan. Ketika ia mengetahui dan menyadari bahwa masih ada yang melebihi kecukupannya tadi, maka ia akan rentan di serang penyakit dengki jika tidak pandai-pandai mengelola perasaannya.
Sebab datangnya dengki sangat banyak dan sangat cepat merasuki jiwa seseorang. jika ia mampu cepat-cepat mengusirnya, selamatlah ia dari akibat yang di timbulkan oleh dengki, namun jika ia menerima serangan dengki itu ke dalam hatinya, jadilah akibat yang panjang bagi dirinya sendiri.
Di antara akibat yang panjang dari membiarkan masuknya dengki ke dalam hati adalah:
  • Tidak bisa tenang jika melihat yang di dengki lewat atau mendengar berita baik tentang nya, tekanan darah jadi tidak stabil, nafas lebih kencang, dan hasrat ingin menggunjingnya jadi meningkat.

  • Waktu yang ada di hari-hari jadi tersita dan pikiran terbagi karena selalu memikirkan tentang perkembangan terbaru orang yang di dengki.

  • Pahala dari amalan-amalan baik yang telah di buat jadi terkikis seiring lamanya proses dengki bersemayam di hati kepada orang lain.

  • Tidak bisa tidur malam karna sibuk memikirkan orang yang di dengki, seperti terus bertanya-tanya sendiri “apa maunya? Bagaimana bisa dia begitu? Dasar tidak tahu diri, dan lainnya”.

  • Jika sudah sulit tidur malam, biasanya lambung akan terganggu dan akibatnya selera makan juga akan terganggu.

  • Jika sudah tidak selera makan, maka asupan gizi untuk tubuh mulai berkurang dan mengganggu sistem peredaran darah dan sistem kerja tubuh.

  • Jika sistem tubuh sudah tidak stabil, maka kinerja otak terganggu, kerja jantung terganggu, dan semua organ tubuh ikut terganggu.

  • Jika semua organ tubuh sudah terganggu maka datanglah satu persatu penyakit di tubuh.

  • Jika sudah sakit, maka harus ke dokter untuk periksa dan tebus resep, bahkan kadang harus bolak-balik berulang kali ke dokter, semuanya menyita waktu dan uang.

Seperti itulah akibat panjang yang di timbulkan oleh dengki jika di biarkan masuk ke dalam hati. Selain merugikan karna menyita banyak waktu, juga menjadikan tubuh yang sehat menjadi sakit. Sebelum virus dengki berkembang lama di dalam hati, segeralah usir dengan cara mengingat keadilan Allah swt, serta beristigfar sebanyak-banyaknya.
Banyak jalan bagi dengki untuk dapat mudah masuk ke dalam hati manusia, virus dengki beterbangan mengintai hati manusia di tiap saat dan di tiap hari. kuncinya adalah syukuri keadaan kehidupan kita dan selalu ingat  bahwa semua yang ada pada orang lain adalah juga karunia pemberian atas kebijaksanaan Allah swt.
Semoga bermanfaat ya…

Bahagia Karena Banyak Digunjing

Redaksi – Jumat, 18 Oktober 2013 08:32 WIB
gunjingDi gunjing? anda tentu tau apa yang dikatakan dengan di gunjing. Setiap orang sudah mengenal kata ini bahkan sejak ia menginjak bangku SD.
Ya, segala sesuatu yang ada dalam kata di gunjing konotasinya adalah tidak mengenakkan sekali. Kebanyakan dari isinya adalah tentang pendapat dan hal-hal yang tidak di suka oleh objek gunjingan. isu-isu yang sarat dengan kamuflase dan biasanya berakibat merugikan objek gunjingan.
Perbuatan menggunjing ini sudah merata ke setiap kalangan dan jenis kelamin. Dimana-mana orang sadar atau tidak sadar ia pasti pernah ikut terlibat dalam gunjing menggunjing. Dengan cepat dan sigap suara gunjingan menyebar kemana-mana dan bertambah-tambah.
Itulah hebatnya gunjing, semua jadi kreatif olehnya, bumbu-bumbu yang tadinya sedikit menjadi meluas untuk di masak agar nikmat untuk di konsumsi bersama-sama. Indah sekali terasa bagi yang memakannya dan menyakitkan sekali bagi objeknya.
“ wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian banyak prasangka itu dosa. Dan jangalah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. apakah ada diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu akan merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah maha penerima taubat, maha penyayang.” (QS. AL-HUJURAT:12)
Namun tidak berlaku untuk yang merasa dirinya orang beriman dan mukmin sejati. Kenapa demikian, karna ia mengetahui rahasia tersembunyi dari setiap keadaan yang menerpanya.
Sebut sajalah ia sedang menjadi objek gunjingan, panas sekali hatinya mendengar dirinya tengah asyik di perbincangkan dalam skala yang buruk-buruk. Namun apabila ia memang orang yang beriman dan memiliki kecakapan pengetahuan yang luas tentang ilmu agama, maka ia tidak akan terganggu sedikitpun oleh suara-suara yang mempergunjingkannya tersebut.
Ya, orang-orang yang di gunjing mestinya bersyukur dan bertambah bahagia. Apa sebab? Sebab ia tau hakikat dari keadaan di gunjing tersebut. Marilah kita ulas satu persatu dari sekian banyak rahasia kebaikan dari keadaan di gunjing, ada 10 kebaikan padanya, yaitu sebagai berikut:
1)     Anda yang di gunjing jadi mendapatkan perhatian lebih dari sebelumnya, karna orang-orang jadi sibuk memperhatikan anda, sehingga andapun jadi lebih memperhatikan sikap anda.

2)     Pada dasarnya orang yang sedang ramai di bicarakan, pertanda ia sedang berada di atas, dengan kata lain mereka yang menggunjing menyadari dalam hatinya tentang kelebihan anda yang tidak mereka punya.

3)     Anda jadi memiliki penasehat gratis yang suka mengoreksi kekurangan anda, agar anda dapat segera memperbaikinya dan berubah menjadi lebih teliti dan hati-hati.  Tanpa anda harus menyewa mahal consultant karakter ataupun psikiater pribadi.

4)     Yang tadinya anda tidak tau kekurangan anda, karna memiliki penasehat gratis maka anda jadi menyadari dan akhirnya dapat pelajaran baru untuk mensiasati pribadi anda jadi lebih baik dari sebelumnya, karna setiap kita pasti ada kekurangan.

5)     Dalam sebuah hadist, di katakan bahwa mereka yang bergunjing, hakikatnya sedang mengambil dosa-dosa anda, semakin banyak mereka bergunjing tentang anda, semakin banyak pula dosa anda di ambil oleh mereka.

6)     Sebaliknya, orang yang sedang di gunjing hakikatnya sedang menerima pasokan pahala dari mereka yang sedang menggunjingnya, dengan kata lain pahala mereka pindah ke orang yang di gunjing.

7)     Tabiatnya orang-orang yang suka menggunjing akan saling menggunjing lagi di belakang masing-masing, sehingga tampaklah bagi mereka keburukan mereka masing-masing, dan akhirnya saling tidak mempercayai lagi dan satu persatu bubar, tanpa anda harus bekerja keras untuk balik menyerang kumpulan mereka.

8)     Jika anda dapat membuktikan gunjingan mereka salah, maka seketika mereka akan takjub pada anda dan balik saling membela anda satu sama lain, dan tampaklah bagi mereka masing-masing bahwa mereka sama-sama tidak berpendirian yang baik. Sekali lagi tanpa anda harus bekerja keras untuk balik menggunjing mereka.

9)     Jika mereka tidak dapat anda perbaiki, diam adalah sikap cerdas dalam menghadapi gunjingan, agar proses transfer pahala dan pemindahan dosa berlangsung dengan sukses.

10)  Senyum terima kasih pada mereka setiap bertemu, karna mereka telah memberikan pahala mereka dengan cepat kepada anda. Lagipula tak ada salahnya selalu tebar senyum untuk semakin menambah saldo pahala anda, karna senyum adalah sedekah.

11)  Bahagia, karna slama ini anda kurang inisiatif dalam beramal, namun dapat tumpukan pahala dari mana-mana akibat gunjingan yang bahkan anda tidak kenal dengannya, hingga hapus sedikit demi sedikit dari catatan dosa-dosa anda.

Bukankah semua itu baik? Bukankah semua yang tampak menyakitkan dan merugikan ternyata baik akibatnya. Tentunya jika sikap anda tetap baik dan santun dalam fase menjadi objek gunjingan. Namun jika anda balik membalas dan mengajak berkelahi, maka itu semakin memperburuk keadaan anda di mata mereka dan bukan pahala yang di dapat, melainkan menambah kesalahan baru.
Untuk itulah anda di tuntut agar tetap tenang dan bersahaja jika sedang menghadapi gunjingan yang tidak enak, bersabar sedikit demi kebaikan yang banyak. Diam bukanlah tanda kelemahan, mengalah bukanlah tanda penakut, namun karna berilmu maka anda mengambil sikap yang bijak.
Tentunya sikap baik akan menuai hasil yang baik, dan sikap pasif tersebut di pilih semata-mata karna mengharap pahala dan ridha dari Allah swt. Bukankah anda tidak menyengaja merencanakan agar mereka ramai-ramai menggunjing anda sedemikian rupa, agar pahala amalan mereka pindah kepada anda?
Jadi, jangan sedih jika anda sedang menghadapi sebuah gunjingan. Justru berbahagialah karna ada orang-orang yang suka mengambil deretan dosa-dosa anda, dan menggantinya dengan pahala-pahala mereka. Bahkan kalau anda mampu, sediakanlah bagi mereka kado ucapan terima kasih karna telah bersedia mengambil dosa-dosa anda.
Untuk itulah anda semestinya tersenyum dan bahagia jika sedang menjadi objek gunjingan yang tidak mengenakkan.  Tidak perlu marah, tidak perlu naik darah. Cukup kelola hati anda agar tetap dingin, dan selalu tersenyum untuk mengikis pandangan sinis orang-orang yang menggunjing anda.
Semestinya kita bersyukur dan semestinya kita bahagia jika ada orang mendzolimi kita. Karna dengan begitulah jalan pintas untuk kita dapat menghapus sedikit demi sedikit dosa-dosa kita yang kita ketahui , apalagi untuk kategori dosa-dosa yang kita tidak ketahui bahwa itu adalah dosa. Sehingga tanpa sadar kita berjalan menuju hari tua sudah dalam keadaan berkurangnya jumlah dosa, apalagi sampai terkikis habis dosanya. Bukankah itu keberuntungan? Insya’Allah….
“ wahai orang-orang yang beriman! janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, karena boleh jadi mereka yang (di olok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok). Dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan-perempuan yang lain, karena boleh jadi perempuan yang (di olok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Jangalah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. AL-HUJURAT:11)
Wallahu’alam….

Din: Pemuda Harus Jadi Bagian Perjuangan Bangsa

emilu legislatif dan Presiden saatnya `peremajaan` kepemimpinan nasional.
null
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin.
Hidayatullah.com--Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan, pemuda seharusnya membuktikan perannya sebagai aset kepercayaan untuk meneruskan perjuangan bangsa, bukan hanya menjadi perwakilan pergantian generasi.
"Pemuda jangan hanya menjadi delegasi, tapi juga `trustee`," kata Din pada Simposium Pemilu Bersih di Jakarta, Kamis (24/10/2013) malam.
Din mengatakan, pemuda Indonesia harus "bangkit dari tidur" dan mengatur perjalanan generasi dalam arus perubahan dan dinamika global.
Menjelang Pemilihan Umum 2014, Din mengatakan, pemuda akan menghadapi momentumnya dalam regenerasi kepemimpinan dan menjadi perwakilan suara rakyat. Dengan demikian, pemuda jangan menjadi kelompok yang pasif. Namun menjadi garda terdepan dalam mengamankan Pemilu sebagai sarana demokrasi yang adil, jujur, dan bersih.
"Pemilu legislatif dan Presiden adalah masa krusial, karena masa transisi dari generasi, maka saatnyalah `peremajaan` kepemimpinan nasional," ujarnya, dalam pemberitaan Antara.
Pemuda, lanjut Din, perlu mengawal terjaganya konstitusi dan mencegah distorsi konsep bangsa yang telah dirumuskan oleh para pendiri bangsa sejak lama. Dengan begitu, pemuda akan dapat memberikan sebuah keberhasilan politik dengan basis moral, bukan hanya politik yang mementingkan kekuasaan para elit.
"Pemudalah yang harus memprakarsai tersebarnya politik moral, bukan hanya mementingkan kekuasaan," kata Din.*

Studi: Gejala Stroke bisa Dilihat Dari Mata

Sebuah studi terbaru yang digelar National University of Singapore, menunjukkan bahwa mata bisa menjadi tanda apakah seseorang berisiko stroke atau tidak.
Tanda-Tanda-Stroke-bisa-Dilihat-Dari-Mata Seperti halnya penyakit jantung, stroke termasuk ke dalam golongan penyakit mematikan yang paling banyak diderita penduduk dunia.
“Retina menyediakan informasi tentang status pembuluh darah di otak,” kata Mohammad Ikram Kamran , MD, PhD, asisten profesor di Singapore Eye Research Institute, di National University of Singapore.
“Pencitraan retina adalah cara non-invasif dan murah untuk menguji pembuluh darah retina.” tambahnya. Untuk mengatahui hal tersebut peneliti melacak lebih dari 2.000 pasien dengan riwayat darah tinggi dalam kurun waktu 13 tahun. Setiap pasien memiliki foto retina di saat awal pemeriksaan. Retina merupakan lapisan peka cahaya di bagian belakang bola mata.
Kerusakan pembuluh darah pada retina yang dikaitkan dengan tingginya tekanan darah disebut retinopati hipertensi. Dari semua peserta, diketahui sebanyak 146 orang mengalami stroke akibat gumpalan darah dan 15 orang lain mengalami perdarahan di otak.
Para ilmuwan menyesuaikan hasil temuan ini dengan beberapa faktor risiko stroke mulai dari usia, jenis kelamin, ras, gula darah hingga pola makan pasien. Dari pengamatan tersebut ditemukan bahwa pasien yang mengalami retinopati hipertensi ringan berisiko mengalami stroke sebesar 35 persen. Risiko meningkat sebesar 137 persen pada pasien yang mengalami retinopati hipertensi sedang hingga berat.
“Masih terlalu dini untuk merekomendasikan perubahan dalam praktek klinis,” kata Ikram. “Studi-studi lain perlu mengkonfirmasi temuan kami dan memeriksa apakah pencitraan retina dapat berguna dalam memberikan informasi tambahan tentang risiko stroke pada orang dengan tekanan darah tinggi.” terang Ikram seperti dilansir redorbit. (dan)