zahid – Jumat, 27 September 2013 14:15 WIB

Sejak Kamis malam, aparat keamanan Israel telah menyebar sejumlah pasukan keamanan disertai pendirian penghalang jalan dan kawat berduri, serta pos pemeriksaan dan keamanan di gerbang masuk kota Tua Yerusalem dan Masjid Aqsha.
Pemerintah Israel beralasan bahwa langkah ini sebagai upaya meredam bentrokan yang akan terjadi, jika pemuda dibawah 50 tahun dibolehkan melaksanakan Sholat Jum’at di Masjid Aqsha.
Sejak 4 hari terakhir, kaum Yahudi ekstrimis selalu melakukan pengepungan dan penyerangan ke dalam Masjid Aqsha di bawah perlindungan pasukan keamanan Israel, ini menyebabkan kemarahan kaum muslimin Palestina. (shorouknews/Zhd)
Share on: Facebook or Twitter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar