Sebanyak 30% warga Yahudi menyatakan ingin pindah dari Israel pasca berakhrinya agresi militer ke Jalur Gaza pada 26 Agustus lalu, dalam sebuah jajak pendapat yang diadakan oleh saluran 2 televisi Israel.
Dalam
jajak pendapat tersebut, saluran 2 Israel mengungkapkan bahwa sebanyak
30% warga Yahudi ingin pindah ke negara lain akibat tidak stabilnya
keamanan dalam negeri Israel. Mereka mengatakan “kami tidak mampu lagi
menanggung derita akibat lesakan roket pejuang Palestina.”
Perlu
diketahui bahwa sebanyak 1 juta warga Yahudi meninggalkan Israel dalam
kurun waktu 2 dekade terakhir, mereka bermigrasi ke negara lain karena
tidak stabilnya kondisi keamanan di kawasan Palestina.
Tercatat
dalam waktu enam tahun terakhir, pemerintah Israel telah melancarkan 3
kali agresi militer ke Jalur Gaza setelah jatuh dalam kekuasaan Hamas
pada tahun 2006 lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar