“……Dialah yang mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (Al
Qur’an) atas agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama,
walaupun orang-orang musyrik tidak menyukainya..” (As shaff 9)
Insya Allah kita mengimani bahwa Islam akan menang atas semua agama
lain dan bahwasanya ia akan merata diseluruh permukaan bumi. Salah satu
hadits shahih yang mengemukakan itu adalah bahwa masa depan ada di
tangan Islam yaitu “..Tidak ada satu rumah pun yang terbuat dari
tanah maupun dari tenda , kecuali Allah akan memasukkan agama ini ke
dalamnya, dengan kemuliaan orang yang mulia dan kerendahan orang yang
hina).
Kita dapat saksikan bencana bertubi-tubi yang menimpa umat islam
dengan pembantaian yang berlangsung terus menerus tapi tidak
melenyapkan agama ini bahkan terus menambah jumlah pemeluknya.
Seandainya ini terjadi pada agama lain tentulah ia telah merupakan
kekalahan. Sebagai buktinya banyak sekali peradaban yang telah berakhir.
Peradaban Yunani diwakili oleh Sparta dan Athena. Dimana peradaban
romawi yang agung sekarang? Imperium Romawi yang agung yang telah
dibangun selama seribu tahun , dimana matahari tidak pernah tenggelam
di wilayah kerajaannya, tapi dimanakah ia sekarang? Negara romawi telah
jatuh melalui bencana-bencana ringan dari tangan kabilah-kabilah liar
yaitu suku Vandal dan Kuth.Dimana Italia? Dia berada di deretan
bangsa-bangsa yang ‘terbelakang’ karena secara ekonomi mata uang Italia
(Lira) adalah termurah didunia seperti juga turki.
Dimanakah juga Imperium Inggris (Britania Raya) yang mereka
menamakannya Great Britain (GB). Britania telah memasuki kancah perang
Dunia II dengan menguasai wilayah yang sangat luas di bumi, barangkali
mencapai seperempat atau sepertiga bumi. Sekarang dimanakah Britania?
Kehancuran ekonomi Britania semakin hari semakin parah. Seandainya saja
sebagian negara minyak tidak memberikan pinjaman kepada Britania,
tentulah nilai pondsterling jatuh. Pernah terjadi bangsawan –bangsawan
Inggris menjual vilanya karena tidak mampu menggaji para pembantunya.
Subhanallah!!
Harta benda haram yang berasal dari berbagai bangsa. Allah Subhahau
wa ta’ala membalas kejahatan orang-orang Britania. Ironisnya , hingga
kini sebagian besar orang-orang Britania hingga kini masih melihat
bangsa lain dengan pandangan merendahkan yang sama dengan ketika mereka
menguasai dunia di tahun tigapuluhan dan empat puluhan. Memandang hina
bangsa lain dengan hidung merah dan mata biru merah karena marah- ketika
berhadapan dengan Islam yang menjadi musuhnya.
Sebenarnya Britania telah menghancurkan negara-negara kaum muslimin ,
dimana tidak tidak ada negara lain yang mampu menghancurkannya.
Pakistan dan India mereka hancurkan sehancur-hancurnya.Mereka memerintah
India selama dua ratus tahun dan mereka tidak meninggalkan India dalam
keadaan hancur baik jiwa atau rasa kemanusiaannya maupun
perekonomiannya. Siapakah pula yang memusnahkan suku Indian merah? Yang
memusnahkan adalah orang orang Britania pula. Oleh karena itu Allah
membalas kejahatan mereka . Britania tidak mewariskan peradaban apapun
kepada bangsa-bangsa lain. Ia tidak mewariskan selain potret-potret
tentang berbagai krisis dan bencana kepada bangsa lain.
Akan halnya Islam yang agung, negaranya dibangun dalam tempo setengah
abad. Dalam jangka setengah abad Islam memerintah berbagai belahan
bumi. Sejak lebih dari seribu tahun, berbagi kekuatan mencoba
menghancurkan agama ini tetapi tidak bisa! Alhamdulillah agama ini masih
tetap tegak , bahkan untuk pertama kalinya kita melihat suatu fenomena
tentang bangsa-bangsa berkuasa memasuki agama bangsa yang kalah, yakni
memasuki Islam.
TAR-TAR adalah sebuah bangsa yang pernah membunuh sekitar delapan
ratus ribu hingga satu juta kaum muslimin di Baghdad. Selama beberapa
bulan atau dalam masa yang cukup lama , Sungai Daljah diwarnai dengan
darah, warnanya berubah menjadi merah kebiru-biruan. Warna biru berasal
dari kitab yang banyak dibuang ke sungai . Sedangkan warna merah
disebabkan oleh banyaknya darah yang dialirkan kedalamnya. Ini
berlangsung cukup lama.
Meskipun demikian bangsa ini akhirnya memeluk Islam melalui tangan
salah seorang Menteri dalam pemerintahan Hulagu yang bernama Tuzan. Ia
adalah seorang menteri Muslim yang berasal dari sisa-sisa Bani Abbas
yang tetap menjaga agamanya dan mampu meyakinkan pemerintah Tar-tar
setelah Hulagu, untuk memasuki agama Islam ini. Ia memasuki agama Islam
bersama ratusan ribu lainnya. Bangsa Tartar masuk Islam ..Allahu Akbar!
Adapula pecahan bangsa besar dari suku Mongol , namanya Joghtal. Suku
ini dahulu juga memasuki daerah Afhanistan atau Pakistan. Pada suatu
hari, seorang ulama memasuki tanah kawasan larangan Raja Joghtal. Ulama
itu bernama Jalaludin. Maka para pengawal mmbawanya ke hadapan raja ,
Mereka Berkata”Orang ini memasuki kawasan terlarang raja!”
Maka Sang Raja murka, bagaimana ia bisa memasuki kawasan larangan
nya? Ia berkata “Manakah yang lebih mulia , engkau ataukah anjing???”
Maka ulama itu menjawab,” Kita tidak bisa membedakan sekarang ,
apakah saya lebih utama dari anjing, atau anjing yang lebih mulia
daripada aku. Soal ini tergantung pada akhir kehidupanku. Apabila aku
kelak mati dalam keadaan muslim, maka akulah yang lebih mulia daripada
anjing. Tapi jika aku mati dalam keadaan kafir, maka anjing lebih mulia
daripadaku..”
Raja terdiam memikirkan ucapan ini. Kemudian dia berkata”Apakah Islam
Itu?…Maka, ulama itu menerangkan kepadanya tentang Islam . Maka hati
sang raja menjadi lunak kepadanya. Ia berkata kepada ulama itu..” Saya
sekarang sibuk memerangi kerajaan agar mereka tunduk kepadaku. Maka
kelak jika aku telah memperoleh kemenangan, maka kembalilah kepadaku.
Barangkali saya akan memasuki agamamu.
Jalaludin sudah sangat tua , ia sakit dan kemudian meninggal dunia.
Sebelum meninggal ia berpesan kepada anaknya,” Raja di daerah itu pernah
berkata kepadaku,” Bila aku menang datanglah kembali kepadaku,” Aku
akan menulis sebuah surat . Maka jika aku mati, sedang raja itu berhasil
meraih kemenangan atas musuhnya dan seluruh daerah telah tunduk
kepadanya, pergilah menemuinya dan katakan lah,” Saya adalah anak
Jalaludin..”
Akhirnya Raja benar-benar meraih kemenangan . Seluruh kawasan telah
tunduk kepadanya , maka anak itu mendatanginya sambil menyerahkan surat
dari bapaknya. Maka, penjaga kerajaan bertanya kepadanya”apakah maksud
kedatanganmu?”
Ia menjawab kepdanya” Saya ingin bertemu dengan raja?”
“Apakah yang engkau bawa?”
Ia menjawab ,” Saya membawa sebuah surat”
Maka Raja berkata kemudian,” Benar aku memang pernah berjanji
kepadanya.. sekarang saya mengumumkan keislamanku’..Maka Raja pun masuk
Islam bersama seluruh suku pecahan besar dari Bangsa Tartar ini,
jumlahnya berjuta-juta. Degan ini seluruh kawasan yang diperintahnyapun
masuk Islam …semuanya berawal melalui tangan seorang ulama.. (Lr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar