Senin, 01 September 2014
Media Israel: Imperium Zionis Tengah Menuju Kehancuran
Seorang penulis Zionis di harian Haaretz (koran terbesar di Israel) menganggap operasi militer yang dilancarkan zionis berakhir terbalik, Israel kalah dan hengkang dari Gaza.
Disebutkan, bahwa perang terakhir menjadi bukti kekalahan Israel. Imperium Israel mulai berakhir, dan saat ini tengah menuju kehancuran seperti halnya imperium terdahulu yang tak akan bertambah lagi.
Dalam makalah yang dilansir Haaretz, Jumat (29/8/2014) itu menyebutkan bahwa upaya Benyamin Netanyahu mencari alasan atas kegagalannya dalam agresi ke Gaza hanya sebagai pembelaan diri dan meracuni militer zionis dengan mempersenjatai mereka dengan ribuan system pertahanan “Iron Dome”.
Amer Oren, penulis zionis di Haaretz juga menyebutkan, bahwa imperium “Israel” telah berakhir dan saat ini tengah menuju kehancuran seperti halnya imperium terdahulu yang tak akan bertambah.
Dalam konteks ini, Oren menyebutkan, perang terakhir di Gaza merupakan bukti kelima selama rentang 10 tahun kekalahan Israel, dan hengkang dari kawasan Palestina, termasuk di Libanon tahun 2006 lalu.
Menurutnya, Netanyahu menuai kritikan yang intinya bahwa Israel tak siap menanggung beban tanggungjawab terhadap 2 juta warga Palestina di Gaza, artinya ia mendukung pemisahan dari Gaza, dan operasi militer berakhir secara terbalik.
Penulis menyebutkan, Gaza sendiri menjadikan roket Hawn yang akan sangat mengancam dan tak ada satu kekuatan militer yang mampu meledakan roket ini.
Diungkapkannya, operasi “Curahan Peluru” mendorong Hamas menggali terowongan, dan perang mendatang akan mendorong para cendikiawan Hamas mengembangkan roket “Darat-Laut” yang untuk pertama kalinya menyasar ladang gas zionis di lepas pantai.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar