Aljazirah Rabbana Group (juara 2 se Kab. Sampang) |
Dulu saat saya masih kelsa 1 SMP saya ikut sebuah grup rabbana yang
beranggotakan 15 orang yang tidak bisa saya sebut satu persatu. Dulu kami pergi
keundangan di Palengaan di rumah kepala sekolah kita AL-JAZIRAH sebelum
berangkat kami setiap hari latihan, pada saat harinya di tentukan malam harinya
masing-masing orang membawa beras 2 gelas, telur 2 butir termasuk saya. Saat
itu ibu kami tidak memperbolehkan untuk membawa beras 2 gelas tetapi kami harus
harus bawa 1 kg beras ia sudah kami bawa saja 1 kg. Pada malam hari itu kami
latihan dan makan saat kami makan, kami pasti kurang tapi eahhhhhhhh sudahlah
bukan rumah sendiri.
Pada suatu pagi harinya kami makan, terus mandi, siap-siap dan
berangkat setelah sampai disana kita ucap salam kemudian kami di persilahkan
duduk dan makan jajan disana banyak sekali lalatnya sampai-sampai kami bisa
menangkap lalat itu, kemudian kami tampil sesudah tampil kami buang air kecil
lalu bapak kepala sekolah menyuruh kami pergi ke waduk yang sederhana, saat di
jalan kami hampir tidak tahu arah jalannya.
Lalu kami tanya pada orang dan
alhamdulillah kami sampai. Sesampai di waduk kami bertemu dengan orang yang
sedang pacaran yang cowok 2 dan yang cewek 2 tapi cewek yang satunya hanya diam
di pinggir waduk, kemudian kami datang menyamperi cewek itu dan kita tanya
siapa namanya tujuannya kewaduk itu dari mana dan kami minta nomor Hp-nya dan
kami tidak jadi buang air kecil karena di situ ada cowoknya tapi kami hanya bisa
berfoto-foto dan bermain air lalu kami kembali ke rumah bapak kepala sekolah.
Sesampai di sana ternyata kami sudah di tunggu untuk pulang tapi kami masih
numpang kamar mandinya setelah itu kami pulang dan di perjalanan asyik-asyikan
beli es cream dan pada saat itu turun hujan ohhhhhh asyiknya kita terus bersenang
senang sampai di rumah kami terasa sakit semua dan sangat lelah, kemudian terlelap dalam dekapan mimpi.
itulah sekelumit kisah kami, terasa ingin sekali mengubah putaran waktu untuk kembali lagi pada masa lalu yang indah dan mengasyikkan, bukannya kami sekarang tidak bahagia tapi andai waktu bisa kembali lebih baik aku hidup pada masa-masa indah itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar