“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan
kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau
lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi
melepaskannya sangat mudah sekali”
Carilah sahabat yang setia dalam duka. Bukan dalam suka, karena hidupmusentiasa berputar-putar antara suka dan duka.
Dan semoga kamu tidak menemukan sahabat dikala suka karena dikala
kamu senang sudah biasa banyak orang yang akan mendekat padamu, namun
bila giliran kamu susah merekapun bertepuk tangan.
Bila tak kautemukan sahabat-sahabat yang TAQWA, jauh lebih baik kamu
hidup menyendiri daripada kamu harus bergaul dengan orang-orang jahat.
Percayalah, duduk sendirian untuk beribadah dengan tenang akan lebih menyenangkanmu daripada bersahabat
dengan kawan yang mesti kamu waspadai.
Selamatkanlah dirimu, jaga lidahmu baik- baik, tentu kamu akan bahagia walaupun kamu terpaksa hidup sendiri.
Tidak baik bersahabat dengan pengkhianat karana dia akan mencampakkan
cinta setelah dicintai. Dia akan memungkiri jalinan cinta yang telah
terbentuk dan akan menampakkan hal-hal yang menjadi rahasiamu.
Tak semua orang yang engkau cintai, akn mencintaimu. Dan terkadang sikap ramahmu dibalas dengan sikap tak sopan.
Berharaplah engkau mendapatkan sahabat sejati yang tak luntur baik
dalam keadaan suka ataupun duka. Jika itu engkau dapatkan, berjanjilah
dalam hatimu untuk selalu setia padanya.
Apabila engkau menginginkan kemuliaan maka carilah sahabat dari orang orang yang takut kepada Allah Subhanahu Wata A ‘la
Hanya orang yang berjiwa mulia yang dapat menjaga nama baik dirinya
dan selalu menghormati sahabatnya, baik ketika hidup maupun setelah
mati.
Dan setelah kamu temukan, cintai sahabatmu itu dengan segenap
jiwa ragamu, seakan-akan kamu mencintai sanak saudaramu. Sahabat yang
baik adalah yang sering sejalan denganmu dan yang menjaga nama baikmu
ketika kamu hidup ataupun setelah kamu mati
….
Tetapi diantaranya …
Teman yang tidak berguna saat petaka melanda, Ia hampir sama dengan musuh.
Seorang teman tak bisa diharapkan dalam setiap masa, demikian pula saudara, kecuali untuk hiburan
Aku mengenal banyak manusia karena aku terus mencari, saudara dan teman yang terpercaya, hingga pencarianku membuatku lelah.
Semua negeri menghindariku, hingga seakan para penduduknya bukanlah kumpulan manusia
- Imam Syafi’i -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar